<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d37849578\x26blogName\x3dVeritas+of+Islam\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://pasukanbadar.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://pasukanbadar.blogspot.com/\x26vt\x3d3901965244543772544', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, January 09, 2007

AGAMA KRISTEN PAGAN MENGHALALKAN MEMBUNUH DAN BERZINAH

 
Didalam agama kristen pagan dapat kita temukan kepercayaan bahwa hukum Taurat berlaku dari zaman Musa sampai kepada Yesus, dan berakhir sampai kepada ketika Yesus disalib. Saya tidak ingin mempermasalahkan perbedaan antara Yesus dengan Paulus dalam memandang hukum Taurat, tapi yang ingin saya katakan disini bahwa kaum kristen pagan percaya bahwa hukum Taurat dihapus, terkadang mereka berdalih hukum Taurat tidak dihapus namun tidak lagi berlaku bagi mereka. Hal ini telah berkali-kali disampaikan si nabi palsu Paulus dalam mengajarkan doktrin-doktrin agama pagan.

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklab orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Jadi menurut Paulus si pendiri agama pagan hukum Taurat adalah kutukan, sehingga ketika Yesus disalib maka Yesus menanggung kutukan hukum tersebut. Konsekuensi dari disalibnya Yesus menurut Paulus si pendusta ini adalah bahwa hukum taurat tidak diberlakukan lagi bagi mereka.

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (Galatia 3:24-25)

Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15)

Hukum Taurat telah batal dengan disalibnya Yesus, yang artinya umat kristen pagan tidak lagi diharuskan mengikuti hukum taurat.

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya o/en iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat." (Galatia 2:16)

Kesimpulan dari semua pernyataan Paulus ini adalah, Umat kristen pagan tidak lagi menjalankan hukum Taurat, dan seseorang cukup hanya beriman tanpa menjalankan Hukum Taurat maka dia telah mengikuti apa yang dikehendaki oleh Tuhan.

Namun pertanyannya adalah apakah hukum Taurat itu?, kita akan mendapatkan jawaban apa yang dimaksud hukum Taurat itu didalam Bibel perjanjian lama Kitab Ulangan pada pasal 27 yang bunyinya sebagai berikut :

Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin! Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (Ulangan: 27:15-26)

Dengan kata lain kita dapat simpulkan umat kristen pagan halal membunuh, berzinah, berbuat korup, mengambil hak orang lain, dan segala kebejatan lainnya, kenapa karena mereka tidak terikat dengan hukum Taurat dan cukup dengan beriman. Jadi anda boleh membunuh, berzinah, mengambil hak orang lain berbuat korup, asalkan anda beriman kepada Yesus. Jadi kita semua tidak perlu heran jika kita melihat bagaimana pembunuhan terbesar diabad ini dilakukan oleh penganut kristen pagan entah terhadap wanita dan anak-anak di Afghanistan, Irak, Bosnia Herzegovina, Maluku, dan diberbagai macam negara lainnya. Umat kristen pagan juga termasuk bangsa yang paling besar dalam angka perzinahan, baik dinegara-negara barat maupun penganut pagan dinegara-negara benua Amerika dan Asia. Dan jangan pula heran bagaimana mereka membantah bahwa itu semua tidak berkaitan dengan agama kristen pagan bahkan merengek-rengek mengatakan bahwa umat Islamlah yang menjadi penjahat sesunguhnya, walaupun tangan-tangan mereka berlumuran darah wanita-dan anak-anak kaum muslimin, sebab mereka berkeyakinan bahwa boleh berbohong demi kejayaan agama mereka

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3:7 )

Kesimpulannya satu agama kristen pagan adalah agama yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya, baik itu membunuh dan berdusta, memperkosa hak-hak orang lain, dan itulah cerminan kaum kristen pagan sebenarnya kaum yang bermoral bejat dan biadab.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home