<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d37849578\x26blogName\x3dVeritas+of+Islam\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://pasukanbadar.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://pasukanbadar.blogspot.com/\x26vt\x3d3901965244543772544', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, January 09, 2007

Yesus Memang Dikirm Untuk Kaum Yahudi Saja


Jabir bin Abdullah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda : Allah telah memberikanku lima hal yang tidak pernah diberikan pada Rasul-Rasul sebelum aku … setiap Rasul diutus hanya kepada bangsanya saja sedangkan diriku untuk seluruh manusia ( HR Bukhar volume 1, Kitab 7, Nomor 331)


Sebenarnya tugas Yesus sebagai pengemban wahyu dari Allah kepada hanya bangsa Yahudi sudah nampak jelas diberbagai bagian didalam injil itu sendiri, kita melihat bagaimana Yesus menolak seorang wanita Kana’an yang meminta anaknya disembuhkan dari kemasukan setan, Yesus menafikkannya dengan mengatakan:


Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (matius 15:24)


Walaupun akhirnya Yesus menolong perempuan tersebut namun penegasan misi yang diembannya, dan penolakannya diawal untuk membantu wanita tersebut membuktikan bahwa Yesus memang hanya di utus kepada bani Israil, dan jikapun dia menolong wanita tersebut hanya karena alasan kemanusiaan.


Penegasan itu juga nampak dari pesan Yesus kepada para muridnya yang mewanti-wanti mereka untuk tidak menyebarkan ajarannya kepada orang selain dari Bani Israil


Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)


Nampaknya walau ayat ayat mengenai misi kerasulan Yesus begitu jelas namun klaim-klaim para misionaris yang ingin melegitimasi misi mereka kepada bangsa diluar bangsa Yahudi (Bani Israil) membuatnya semakin kabur, mereka mengklaim bahwa misi Yesus sebelum dia dibangkitkan memang kepada bani Israil namun setelah kebangkitannya maka tugas tersebut kemudian menjadi kepada seluruh bangsa. Mereka mengajukan ayat-ayat injil untuk membenarkan klaim mereka yaitu:


Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)


Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.(Markus 16:15)


Persoalannya kemudian apakah kemudian murid-murid Yesus kemudian akan mengingkari apa yang diperintahkan kepada mereka ?, sebab jika memang Yesus memerintahkan hal yang demikian maka seharusnya murid-muridnya mengikuti perintah Yesus tersebut, faktanya bahkan murid-muridnya menentang Paulus yang mengajarkan ajaran Yesus kepada orang yang tidak bersunat yang merupakan metafora dari kaum yahudi yang memang diperintahkan untuk bersunat.


Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." (Kisah Para Rasul 11:3)


Kenyataan bahwa sikap Paulus yang pergi kepada orang-orang yang bukan dari kalangan Bani Israil ditentang oleh murid-murid Yesus amatlah mengherankan sebab bukankah Yesus sudah mengatakan beritakan injil keseluruh dunia ?. Tidak hanya itu fakta bahwa kemudian murid-murid Yesus hanya menyebarkan ajaran Yesus kepada bangsa yahudi saja terungkap ketika mereka menyebar dan mengajarkan injil.


Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. (Kisah Para Rasul 11:19)


Disadari atau tidak nampaknya murid-murid Yesus telah, melanggar apa yang diperintahkan Yesus. Akan tetapi benarkah demikian ?, apakah kontradiksi ini merupakan bentuk manipulasi lain dari Alkitab ?. Kita mengetahui bahwa yang pertama kali mengatakan bahwa ajaran injil diperuntukkan untuk seluruh dunia berdasarkan perkataan dari Paulus


berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; ( Galatia 1:16)


Kita juga melihat bagaimana Paulus bersikeras tindakannya diperintahkan oleh Yesus ketika dia di protes oleh murid-murid Yesus yang lain akibat perbuatannya mengajarkan ajaran Injil kepada bangsa non Yahudi (Kisah Para Rasul 11:1-18). Kesimpulan dari semua ini bisa kita katakan bahwa Pauluslah yang pertama kali mengajarkan bahwa injil diberitakan kepada semua manusia bukan bangsa Yahudi saja.


Lalu bagaimana dengan injil Matius, Lukas, Markus, serta Yohanes yang mengklaim bahwa Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk menyebarkan injil kepada seluruh dunia ?, jawabannya adalah itu adalah suatu bentuk korupsi lain dari injil, mengapa demikian ?, sebab kalau kita lihat dari keterangan Alkitab (saya menggunakan software Alkitab versi 2.7) maka kita akan dapat mengetahui bahwa Injil yang pertamakali ditulis adalah Galatia yang ditulis oleh Paulus yaitu pada tahun 49 satu Masehi, sedangkan Markus pada tahun 55 Masehi, Matius sekitar tahun 60-an Masehi, Yohanes 80 Masehi, Lukas 60 Masehi. Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa semua penulisan Injil dipengaruhi oleh ajaran Paulus, fakta ini diperkuat oleh Kisah Para Rasul dimana para murid Yesus mengiyakan pendapat Paulus padahal sebelumnya mereka menentangnya.


Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup." (Kisah Para Rasul 11:18)


Sementara di ayat selanjutnya terungkap bahwa murid-murid Yesus lainnya yang telah menyebar sebelumnya justru hanya mengajarkan Injil kepada Kaum Yahudi


Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. (Kisah Para Rasul 11:19)


Artinya murid-murid Yesus sebelumnya belum menyadari bahwa ajaran Yesus diperuntukkan untuk semua bangsa, sampai kepada Paulus datang. Dengan kata lain keempat Injil tersebut justru telah terpengaruh ajaran Paulus, atau tulisan yang ada di keempat Injil tersebut hanya untuk menjustifikasi apa yang diajarkan Paulus.


Wallahu A’lam Bishowab

























 

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home