<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d37849578\x26blogName\x3dVeritas+of+Islam\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://pasukanbadar.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://pasukanbadar.blogspot.com/\x26vt\x3d3901965244543772544', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, January 09, 2007

MEMAHAMI KEMBALI KONSEPSI JIHAD DIDALAM ISLAM


Ketika kita membaca kata “Jihad” sebenarnya mungkin yang terbayang dihadapan kita adalah bahwa jihad adalah suatu konsep peperangan didalam Islam, memang banyak ulama yang berpendapat bahwa jihad sebenarnya bukan hanya menyangkut perang, namun fokus kita dalam bahasan ini adalah jihad dalam arti peperangan yang ada didalam konsepsi hukum Islam.



Jihad seringkali disalah artikan sebagai kegiatan ofensif atau menyerang negeri-negeri lain yang bukan Islam dalam rangka penyebaran Islam. Pada kenyataannya didalam konsepsi islam Jihad dikenal sebagai suatu konsep defensif yang hanya boleh dilakukan untuk membela diri.



Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (2:190)



Islam mengenal istilah da’wah disamping istilah jihad, da’wah artinya mengajak orang dengan cara yang baik dan ini adalah cara yang paling baik didalam menyebarkan Islam.



Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(16:125)



Konotasi perang untuk menyebarkan agama sebenarnya mempunyai makna lain yaitu memaksakan kehendak inilah yang kemudian ditolak oleh Islam, Islam mengajarkan tidak ada paksaan dalam beragama.



Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) (2:256)



Tuduhan yang dialamatkan kepada Islam sebagai agama yang menyebarkan keyakinannya dengan peperangan sesungguhnya amatlah naif, sebab kita tahu tidak ada satupun tentara Islam yang datang ke Asia Tenggara dan menyebarkannya lewat peperangan disana akan tetapi faktanya Islam menyebar di Asia Tenggara dengan begitu masif. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa Islam memang disebarkan secara damai dan peperangan dilakukan jika pemerintah yang berkuasa mencoba untuk menghentikan dan menghalang halangi da’wah Islam dan ini adalah salah satu bentuk defensif.



Didalam sejarah Islam kita mengetahui peperangan yang dilakukan Rasulullah Saw dan para sahabatnya terhadap musyrikin Quraisy adalah bentuk defensif dari penindasan yang dilakukan terhadap mereka. Allah berfirman :



Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. Dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (2:217)



Penyebaran Islam kewilayah-wilayah Romawi yang sering dituding sebagai salah satu bentuk manifestasi dari bentuk penyebaran Islam melalui kekerasan sebenarnya tidak lepas dari sikap defensif kaum muslimin ketika dawah mereka dihalang halangi. Bentrokan pertama dengan kaum Romawi dimulai pada perang Mut’ah dimana kaum muslimin membalas kekejaman romawi atas perlakuan mereka terhadap utusan kaum muslimin yang hendak menyampaikan Islam terhadap mereka.



Ahli-ahli sejarah masih berbeda pendapat mengenai sebab-musabab terjadinya ekspedisi Mu'ta itu. Sebagian mengatakan bahwa dibunuhnya sahabat Nabi di Dhat't-Talh itulah yang menyebabkan adanya penyerbuan sebagai hukuman atas mereka yang telah berkhianat itu, yang lain berpendapat bahwa ketika Nabi mengirim seorang utusan kepada gubernur Heraklius di Bushra (Bostra), utusan itu dibunuh oleh orang badwi, dari Ghassan, atas nama Heraklius. Lalu Muhammad mengirimkan mereka yang sedang berperang di Mu'ta supaya memberi hukuman kepada penguasa itu dan siapa saja yang membantunya. (Muhammad Husain Haikal, Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw)



Pertempuran selanjutnya yang diteruskan kaum muslimin terhadap wilayah-wilayah lain dari Romawi tidak lain adalah karena Romawi masih ingin melancarkan kepada Islam dan kaum muslimin. Haikal mencatat ketika kaum muslimin berhasil menguasai jazirah semenanjung arab utara.



Sementara perhatiannya sedang diarahkan ke seluruh jazirah Arab supaya jangan lagi ada pihak yang akan dapat menggoyahkan, dan keamanan di seluruh wilayah itu benar-benar aman sampai ke pelosok-pelosok, tiba-tiba ada berita sampai kepadanya dari pihak Rumawi, bahwa negara itu sedang menyiapkan sebuah pasukan tentara yang hendak menyerang perbatasan tanah Arab sebelah utara, dengan suatu serangan yang akan membuat orang lupa akan penarikan mundur yang secara cerdik dilakukan pihak Arab di Mu'ta dulu itu. (Ibid )



Inilah yang kemudian harus dipahami ketika kaum muslimin kembali menyerukan Jihad ketika menghadapi arogansi negara-negara barat yang bukan suatu kebetulan berada pada posisi membunuh kaum muslimin, menjarah tanah mereka, di Irak, chechnya. Afghanistan, Palestina, dan berbagai belahan bumi lainnya. Apa yang kaum muslimin lakukan adalah membela harga dirinya, mempertahankan keluarga saudara-saudara mereka serta tanah air mereka, sampai disini sesungguhnya perjuangan yang dilakukan kaum muslimin dalam bentuk jihad fisabilillah dalam arti peperangan mendapatkan legitimasinya.



Bagaimana dengan sebagian kaum muslimin yang melakukan pengeboman atas nama Islam ?, tentu saja kita harus memahami konsep dan memahami kondisi mereka, konsepsi Islam jelas melarang membunuh orang-orang yang yang tidak berdosa, yang tidak mengangkat pedang terhadap mereka.



Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( 5:8 )



Namun kita harus memahami kondisi psikologis mereka yang membuat mereka lebih emosional ketimbang dalam keadaan yang biasa, dari sini kita tidak dapat membenarkan tindakan mereka, namun disisi lain kita harus juga tidak menimpalkan semua kesalahan kepada mereka sebab apa yang mereka lakukan adalah reaksi dari kebiadaban musuh musuh Allah, dan seharusnya barat lebih banyak berintropeksi ketimbang menyalahkan kaum muslimin sebab tidak ada asap tanpa api, tidak ada reaksi tanpa aksi.



Wallahu A’lam Bishowab

 

SEMUT DAN MUKJIZAT LAIN DARI AL QURAN

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". ( 27 :18-19 )


Misionaris mengklaim bahwa ayat tersebut merupakan kesalahan terbesar Quran sebab menurut mereka bukankah semua orang sudah tahu bahwa semut tidak berbicara akan tetapi berkomunikasi dengan mengeluarkan cairan kimia untuk berkomunikasi satu sama lain dan tidak bersuara sama sekali ?, tentu saja pemahaman bodoh mereka sudah ketinggalan zaman dan kebodohan mereka menutupi logika dan akal mereka dari perkembangan ilmu pengetahuan yang makin maju bukan stagnan.


Apakah semut mengeluarkan suara itu adalah pertanyaan besarnya sebab kita tidak mungkin mengetahui bahasa semut dan tidak mungkin memahami arti secara mendetil dari suara yang dihasilkan akan tetapi kita mungkin saja dapat memprediksi maksud dari suara yang dihasilkan tersebut sebagai bukti bahwa memang ada komunikasi dengan menggunakan suara antara satu semut dengan semut yang lain.


Permasalahannya memang semut mengeluarkan suara tidak seperti penelitian yang dilakukan sebelumnya, Robert Hickling, dari National Center for Physical Acoustics University of Mississippi dan Richard L. Brown, dari Department of Entomology and Plant Pathology, Mississippi State University melakukan penelitian tentang komunikasi semut dengan menggunakan suara dan hasilnya tentu saja membuat propaganda para misionaris dan orientalis menjadi sesuatu yang dungu dan bodoh, bahkan sedikit ketinggalan informasi ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Hasil penelitian dari dua ilmuwan tersebut membuktikan bahwa memang semut menghasilkan suara dalam berkomunikasi satu sama lainnya, tidak hanya mendokumentasikan hasil penelitian mereka akan tetapi juga mereka merekam suara semut untuk membuktikan penelitian mereka hasilnya dapat dilihat pada link dibawah ini.


http://home.olemiss.edu/~hickling/


Akhirnya tentu saja kita dapat mentertawakan kebodohan para penganut agama pagan tersebut, kenapa ?, sebab mereka dengan susah payah mencoba mengutak utik kebodohan Al Quran dan akhirnya membuat mereka dipermalukan sedangkan mereka tidak pernah memperhatikan kitabnya sendiri.


P. Lama: Daniel: 7

Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.


Tanduk yang berbicara ?, bagaimana tanduk berbicara apakah tanduk mengeluarkan suara untuk berkomunikasi ?, tentu kaum muslimin patut bertanya apakah ini merupakan lelucon atau memang bible benar benar mengajarakan hal yang rasional yang membuat kaum pagan semakin sombong dengan kebodohannya, tentu saja pengikut agama pagan itu harus berpikir keras bagaimana tanduk itu berbicara bukankah begitu ?.


Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. ( 2:13 )


Wallahu A’lam Bishowab













 

Yesus Memang Dikirm Untuk Kaum Yahudi Saja


Jabir bin Abdullah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda : Allah telah memberikanku lima hal yang tidak pernah diberikan pada Rasul-Rasul sebelum aku … setiap Rasul diutus hanya kepada bangsanya saja sedangkan diriku untuk seluruh manusia ( HR Bukhar volume 1, Kitab 7, Nomor 331)


Sebenarnya tugas Yesus sebagai pengemban wahyu dari Allah kepada hanya bangsa Yahudi sudah nampak jelas diberbagai bagian didalam injil itu sendiri, kita melihat bagaimana Yesus menolak seorang wanita Kana’an yang meminta anaknya disembuhkan dari kemasukan setan, Yesus menafikkannya dengan mengatakan:


Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (matius 15:24)


Walaupun akhirnya Yesus menolong perempuan tersebut namun penegasan misi yang diembannya, dan penolakannya diawal untuk membantu wanita tersebut membuktikan bahwa Yesus memang hanya di utus kepada bani Israil, dan jikapun dia menolong wanita tersebut hanya karena alasan kemanusiaan.


Penegasan itu juga nampak dari pesan Yesus kepada para muridnya yang mewanti-wanti mereka untuk tidak menyebarkan ajarannya kepada orang selain dari Bani Israil


Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)


Nampaknya walau ayat ayat mengenai misi kerasulan Yesus begitu jelas namun klaim-klaim para misionaris yang ingin melegitimasi misi mereka kepada bangsa diluar bangsa Yahudi (Bani Israil) membuatnya semakin kabur, mereka mengklaim bahwa misi Yesus sebelum dia dibangkitkan memang kepada bani Israil namun setelah kebangkitannya maka tugas tersebut kemudian menjadi kepada seluruh bangsa. Mereka mengajukan ayat-ayat injil untuk membenarkan klaim mereka yaitu:


Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)


Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.(Markus 16:15)


Persoalannya kemudian apakah kemudian murid-murid Yesus kemudian akan mengingkari apa yang diperintahkan kepada mereka ?, sebab jika memang Yesus memerintahkan hal yang demikian maka seharusnya murid-muridnya mengikuti perintah Yesus tersebut, faktanya bahkan murid-muridnya menentang Paulus yang mengajarkan ajaran Yesus kepada orang yang tidak bersunat yang merupakan metafora dari kaum yahudi yang memang diperintahkan untuk bersunat.


Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." (Kisah Para Rasul 11:3)


Kenyataan bahwa sikap Paulus yang pergi kepada orang-orang yang bukan dari kalangan Bani Israil ditentang oleh murid-murid Yesus amatlah mengherankan sebab bukankah Yesus sudah mengatakan beritakan injil keseluruh dunia ?. Tidak hanya itu fakta bahwa kemudian murid-murid Yesus hanya menyebarkan ajaran Yesus kepada bangsa yahudi saja terungkap ketika mereka menyebar dan mengajarkan injil.


Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. (Kisah Para Rasul 11:19)


Disadari atau tidak nampaknya murid-murid Yesus telah, melanggar apa yang diperintahkan Yesus. Akan tetapi benarkah demikian ?, apakah kontradiksi ini merupakan bentuk manipulasi lain dari Alkitab ?. Kita mengetahui bahwa yang pertama kali mengatakan bahwa ajaran injil diperuntukkan untuk seluruh dunia berdasarkan perkataan dari Paulus


berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; ( Galatia 1:16)


Kita juga melihat bagaimana Paulus bersikeras tindakannya diperintahkan oleh Yesus ketika dia di protes oleh murid-murid Yesus yang lain akibat perbuatannya mengajarkan ajaran Injil kepada bangsa non Yahudi (Kisah Para Rasul 11:1-18). Kesimpulan dari semua ini bisa kita katakan bahwa Pauluslah yang pertama kali mengajarkan bahwa injil diberitakan kepada semua manusia bukan bangsa Yahudi saja.


Lalu bagaimana dengan injil Matius, Lukas, Markus, serta Yohanes yang mengklaim bahwa Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk menyebarkan injil kepada seluruh dunia ?, jawabannya adalah itu adalah suatu bentuk korupsi lain dari injil, mengapa demikian ?, sebab kalau kita lihat dari keterangan Alkitab (saya menggunakan software Alkitab versi 2.7) maka kita akan dapat mengetahui bahwa Injil yang pertamakali ditulis adalah Galatia yang ditulis oleh Paulus yaitu pada tahun 49 satu Masehi, sedangkan Markus pada tahun 55 Masehi, Matius sekitar tahun 60-an Masehi, Yohanes 80 Masehi, Lukas 60 Masehi. Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa semua penulisan Injil dipengaruhi oleh ajaran Paulus, fakta ini diperkuat oleh Kisah Para Rasul dimana para murid Yesus mengiyakan pendapat Paulus padahal sebelumnya mereka menentangnya.


Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup." (Kisah Para Rasul 11:18)


Sementara di ayat selanjutnya terungkap bahwa murid-murid Yesus lainnya yang telah menyebar sebelumnya justru hanya mengajarkan Injil kepada Kaum Yahudi


Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. (Kisah Para Rasul 11:19)


Artinya murid-murid Yesus sebelumnya belum menyadari bahwa ajaran Yesus diperuntukkan untuk semua bangsa, sampai kepada Paulus datang. Dengan kata lain keempat Injil tersebut justru telah terpengaruh ajaran Paulus, atau tulisan yang ada di keempat Injil tersebut hanya untuk menjustifikasi apa yang diajarkan Paulus.


Wallahu A’lam Bishowab

























 

AGAMA KRISTEN PAGAN MENGHALALKAN MEMBUNUH DAN BERZINAH

 
Didalam agama kristen pagan dapat kita temukan kepercayaan bahwa hukum Taurat berlaku dari zaman Musa sampai kepada Yesus, dan berakhir sampai kepada ketika Yesus disalib. Saya tidak ingin mempermasalahkan perbedaan antara Yesus dengan Paulus dalam memandang hukum Taurat, tapi yang ingin saya katakan disini bahwa kaum kristen pagan percaya bahwa hukum Taurat dihapus, terkadang mereka berdalih hukum Taurat tidak dihapus namun tidak lagi berlaku bagi mereka. Hal ini telah berkali-kali disampaikan si nabi palsu Paulus dalam mengajarkan doktrin-doktrin agama pagan.

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklab orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Jadi menurut Paulus si pendiri agama pagan hukum Taurat adalah kutukan, sehingga ketika Yesus disalib maka Yesus menanggung kutukan hukum tersebut. Konsekuensi dari disalibnya Yesus menurut Paulus si pendusta ini adalah bahwa hukum taurat tidak diberlakukan lagi bagi mereka.

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (Galatia 3:24-25)

Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15)

Hukum Taurat telah batal dengan disalibnya Yesus, yang artinya umat kristen pagan tidak lagi diharuskan mengikuti hukum taurat.

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya o/en iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat." (Galatia 2:16)

Kesimpulan dari semua pernyataan Paulus ini adalah, Umat kristen pagan tidak lagi menjalankan hukum Taurat, dan seseorang cukup hanya beriman tanpa menjalankan Hukum Taurat maka dia telah mengikuti apa yang dikehendaki oleh Tuhan.

Namun pertanyannya adalah apakah hukum Taurat itu?, kita akan mendapatkan jawaban apa yang dimaksud hukum Taurat itu didalam Bibel perjanjian lama Kitab Ulangan pada pasal 27 yang bunyinya sebagai berikut :

Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin! Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (Ulangan: 27:15-26)

Dengan kata lain kita dapat simpulkan umat kristen pagan halal membunuh, berzinah, berbuat korup, mengambil hak orang lain, dan segala kebejatan lainnya, kenapa karena mereka tidak terikat dengan hukum Taurat dan cukup dengan beriman. Jadi anda boleh membunuh, berzinah, mengambil hak orang lain berbuat korup, asalkan anda beriman kepada Yesus. Jadi kita semua tidak perlu heran jika kita melihat bagaimana pembunuhan terbesar diabad ini dilakukan oleh penganut kristen pagan entah terhadap wanita dan anak-anak di Afghanistan, Irak, Bosnia Herzegovina, Maluku, dan diberbagai macam negara lainnya. Umat kristen pagan juga termasuk bangsa yang paling besar dalam angka perzinahan, baik dinegara-negara barat maupun penganut pagan dinegara-negara benua Amerika dan Asia. Dan jangan pula heran bagaimana mereka membantah bahwa itu semua tidak berkaitan dengan agama kristen pagan bahkan merengek-rengek mengatakan bahwa umat Islamlah yang menjadi penjahat sesunguhnya, walaupun tangan-tangan mereka berlumuran darah wanita-dan anak-anak kaum muslimin, sebab mereka berkeyakinan bahwa boleh berbohong demi kejayaan agama mereka

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3:7 )

Kesimpulannya satu agama kristen pagan adalah agama yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya, baik itu membunuh dan berdusta, memperkosa hak-hak orang lain, dan itulah cerminan kaum kristen pagan sebenarnya kaum yang bermoral bejat dan biadab.

HITLER MEMANG PENGANUT KRISTEN PAGAN

Bertentangan dengan kepercayaan yang populer, salah satu dari orang yang paling jahat dari waktu kita, Adolf Hitler adalah benar-benar orang yang percaya bible dan penganut Kristen. Banyak penganut kristen akan dengan penuh nafsu menyangkal ini, tetapi mereka tidak dapat menyangkal kebenaran sejarah dan fakta yang jelas. Beberapa,akan mengatakan bahwa Hitler adalah seorang Atheist! . Seperti, Ann Coulter, seorang penganut Kristen pagan yang telah membuat kebencian dengan komentar yang keras kepada Islam, menyatakan:

" ini adalah pendekatan dari semua pembantaian manusia yang besar dari para pembunuh dari abad yang terakhir – semua dari mereka adalah Atheis: Hitler, Stalin, Pol Pot dan Mao"[1]

Akan tetapi bukan hanya hitler seorang penganut kristen akan tetapi dia menggunakan doktrin-doktrin kristen sebagai pembenaran untuk melakukan kejahatan terhadap bangsa Yahudi dan bangsa lainnya. Hal ini sangat menarik mengingat selama ini penganut kristen pagan mengatakan terorisme adalah sebuah ideologi yang dilahirkan oleh agama Islam, padahal hal itu adalah sebuah penyalah gunaan ajaran untuk membenarkan suatu tindak kejahatan. Berikut adalah beberapa kutipan dari buku Hitler, Mein Kamph:

Karena hari ini saya percaya bahwa saya bertindak sesuai dengan keinginan Maha Pencipta: dengan membela diri saya melawan kaum Yahudi, saya berperang karena menjalankan perintah Tuhan[2]

Tentu saja, yang belakangan tidak merahasiakan sikapnya kepada orang-orang Yahudi, dan ketika perlu ia bahkan mengambil cambuk untuk menggerakkan dari rumah Tuhan ( Yohanes 2:15) musuh ini dari semua ras manusia, yang kemudian sebagaimana biasa melihat di agama tak lain hanya suatu instrumen untuk keberadaan bisnisnya. Sebagai balasan, Kristus dipaku ke salib, sedang sekarang partai-partai Kristen menghina diri mereka memohon untuk suara Yahudi pada pemilihan dan kemudian berusaha untuk mengatur tipuan politik dengan partai Yahudi yang Atheis dan melawan bangsa mereka sendiri[3]

Hitler menunjukkan bagaimana bangsa Yahudi merupakan lawan bagi penganut Kristen sejati, dan Tuhan Hitler, Yesus Kristus, hal ini diperlihatkan Hitler kepada bangsa Yahudi.

“Untuk merusak keberadaan dari budaya manusia dengan membasmi pemelihara dan pendirinya akan menjadi suatu kejahatan yang buruk sekali dalam pandangan mereka yang percaya bahwa cita-cita rakyat berada pada%

ISLAM ADALAH KERAJAAN ALLAH YANG DIJANJIKAN KEPADA IBRAHIM

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. (Kejadian 12:1-2)

Inilah perjanjian Tuhan dengan Ibrahim AS, bahwa beliau akan dianugrahkan sebuah bangsa yang besar, bangsa besar bukanlah besarnya jumlah anak keturunan yang dia peroleh akan tetapi sebuah kekuasaan yang dimiliki oleh anak keturunannya sebuah wilayah kekuasaan, sebuah kerajaan yang dijanjikan Tuhan kepada anak cucu Ibrahim

Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:, yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu." (Kejadian 15 :18-2)

Wilayah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada keturunan Ibrahim meliputi semenanjung arabia yang meliputi Mesir dan wilayah sungai efrat, yang dikuasai oleh sebuah bangsa yang besar sebuah kerajaan yang menjadi wakli Tuhan dimuka bumi sebab yang dimaksud bangsa besar itu adalah sebuah bangsa yang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya yang ditaati dan segala hukum yang dia turunkan dijalankan.

Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai Allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?. Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini? (Ulangan 4:6-8)

Siapakah keturunan Ibrahim yang akan diberkahi Tuhan ?, jawabannya adalah Ismail dan Ishak seperti yang dikatakan didalam Bible.

Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kejadian 17:19-20)

Kata perjanjian yang kekal terhadap keturunan Ishak tentu saja adalah bagian lain dari tambal sulam dari Bible yang dilakukan oleh orang-orang yahudi untuk menjustifikasi tindakan mereka,kita akan bahas nanti. Sedangkan perjanjian kedua adalah perjanjian antara Ismail dan Tuhan bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar, kesimpulan dari ayat ini adalah bahwa janji Tuhan kepada Ibrahim akan diberikan melalui keturunannya yang berasal dari Ishak dan Ismail, Tuhan akan memberikan kehormatan bagi keturunan mereka untuk menjadi wakil Tuhan dimuka bumi.

Perjanjian Tuhan dengan keturunan Ishak kembali diulang ketika Musa berhasil mengeluarkan kaum Yahudi dari tanah Mesir, Tuhan kembali mengulang janjinya bahwa kaum Yahudi akan menjadi bangsa yang besar, bangsa yahudi adalah bangsa yang berasal dari keturunan Ishak oleh karenannya janji ini hanyalah suatu penegasan akan janji Tuhan kepada keturunan Ishak.

Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar." (Keluaran 32:9-10)

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya) (QS. 45:16)

Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus (QS. 5:12)

Tuhan kembali mengulang janjinya kepada Musa AS bahwa bangsanya, bangsa keturunan Ibrahim dari Ishak akan menjadi bangsa yang besar, dan janji itu benar bangsa yahudi kita ketahui menguasai wilayah sekitar Palestina dimasanya, kita mengenal raja-raja Yahudi yang diberkahi Tuhan seperti Thalut, Daud, Sulaiman dan lainnya, namun perlu diingat bangsa besar itu harus memenuhi prasyarat mereka harus patuh dan taat kepada perintah Tuhan, jika mereka mulai menyimpang dari jalan yang Tuhan tentukan maka mereka akan Tuhan hancurkan dan akan Tuhan cabut dari kekuasaan yang Tuhan berikan.

Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan (Yesaya 50:11)

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (QS. 2:83)

Inilah yang saya ingin tegaskan karena Yahudi telah membunuh para nabi, telah berkhianat dari tuntunan Tuhan, maka segala kemuliaan yang mereka dapatkan dari Tuhan dicabut oleh Tuhan disebabkan kejahilan yang mereka lakukan, perjanjian yang kekal hanyalah bentuk lain dari korupsi atas perjanjian lama yang diklaim Yahudi sebagai bangsa yang Tuhan pilih sementara sebenarnya klaim-klaim mereka hanya sepihak dan Tuhan telah menegaskan bahwa kemuliaan mereka dicabut karena kejahatan yang mereka lakukan.

Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa menyerahkan Yakub untuk ditumpas dan Israel untuk dinista." (Yesaya 43:28)

Sekali lagi kemuliaan Yahudi telah dihapus karena mereka membunuh para nabi memfitnah mereka dan membuat Tuhan murka terhadap apa yang telah mereka perbuat, tidak seperti umat Islam yang mengakui nabi-nabi yang diturunkan Tuhan kepada orang-orang Yahudi. Inilah yang kemudian ditegaskan Yesus bahwa mereka telah berbuat durhaka terhadap Tuhan

"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau (Matius 23:37)

Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh. Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan (QS. 5:70-71)

Karena berbagai tindak penghianatan tersebut maka Yesus menyampaikan apa yang difirmankan Tuhan kepadanya, bahwa segala kemuliaan yang mereka perbuat dicabut dan akan diberikan kepada bangsa lainnya.

Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu (Matius 21:43)

Benar segala kemuliaan yang mereka dapatkan akan diberikan kepada bangsa lain yang akan mendapatkan buah dari apa yang dijanjikan kepada mereka, dikarenakan kedurhakaan mereka. Pertanyaannya adalah siapakah mereka ?, jawabannya mereka adalah keturunan Ismail, sang penerus estafet dari panji-panji Tuhan, kepada keturunan Ismail Tuhan juga pernah berjanji akan membangun sebuah bangsa yang besar, sebuah kerajaan Tuhan dimuka bumi.

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kejadian 17:20)

Kaum kristiani mungkin akan menolak hal ini habis-habisan, tapi satu pertanyaan yang akan kita harus ajukan kepada mereka apa yang dimaksud bangsa yang besar yang Tuhan janjikan kepada Ismail ?, mereka mungkin akan berargumentasi bahwa yang dimaksud bangsa yang besar adalah keturunan yang banyak akan tetapi perlu dicatat, bahwa Ibrahim mempunyai tujuh orang anak mengapa hanya dua orang yang disebutkan akan menjadi bangsa yang besar

Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura.Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah (Kejadian: 25)

Pertanyaan kedua adalah mengapa tanah Mesir dan wilayah sungai Efrat dinisbatkan kepada keturunan Ibrahim bukan kepada keturunan Ishak?, kalau yang dimaksud adalah keturunan Ishak tentu Tuhan akan secara eksplisit mengatakan keturunan Ishak bukan keturunan Ibrahim.

Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:, yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu." (Kejadian 15 :18-2)

Pertanyaan ketiga orang-orang Yahudi telah membunuh Nabi-nabi yang orang Islam dan kristiani percayai, sekalipun Yesus yang diturunkan kepada mereka, oleh karena itu Yesus mengatakan kerajaan Yahudi akan diberikan kepada orang lain, pertanyaan saya siapakah bangsa tersebut, dan mengapa Yesus berulang kali mengatakan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pembunuh para nabi dan menybutnya sebagai keturunan ular-ular?.

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!"."Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi(Matius 23:27-38)

Yesus mengatakan bahwa rumah bangsa Israel akan sunyi, apa artinya kemuliaan yang pernah diraih bangsa yahudi dengan Yarusalem sebagai pusatnya akan hilang, akan ditinggalkan, dan akan diberikan kepada bangsa lain, Yesus mengadakan bangsa lain artinya bangsa selain Yahudi, inilah yang Yesus tegaskan, bahwa kemurkaan Tuhan membuat segala kemuliaan bangsa Israel lenyap.

Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu (Matius 21:43)

Kita bertanya sekali lagi kepada umat kristiani siapakah bangsa itu, silahkan cari di Bible atau sejarah Umat kristiani bangsa yang diberkahi Tuhan sebagai ganti bangsa Yahudi, Lalu kita bertanya lagi apakah ini artinya janji Tuhan kepada Ibrahim bahwa akan memberikan tanah Mesir sampai wilayah sungai Efrat tidak terpenuhi ?. Mungkin orang-orang kristiani akan bersikeras bahwa janji Tuhan itu belum terwujud, dan memang wilayah Mesir sampai wilayah sungai Efrat akan diberikan kepada Yahudi, dan itu akan segera terwujud, sehingga sebagian negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama kristiani membantu penjajah Israel untuk menancapkan kuku-kukunya diwilayah yang “dijanjikan” tersebut, namun pertanyaan pentingnya adalah apakah mereka akan menghianati perkataan Yesus, yang mengatakan bahwa mereka akan tetap terkutuk selama mereka tidak mengakui dan menyesali perbuatannya terhadap nabi-nabi yang mereka bunuh ?, bahkan sampai kini Kaum Yahudi tidak pernah mengakui Yesus, apakah kaum kristiani akan membantu dan mengakui kaum yang membunuh para nabi dan yang mengatakan Yesus seorang pendusta?, tentu saja mereka dihadapkan diantara dua pilihan mengakui bangsa Yahudi sebagai bangsa pilihan dan menghianati Yesus dan segala perkataannya, atau mengambil pilihan yang realistis rasional dan menetapkan bangsa besar dari keturunan Ismail, bangsa yang menghormati para nabi dan menjunjung tinggi Yesus sebagai bangsa yang memang dijanjikan Tuhan sebagai pemegang amanat sah wakil Tuhan dimuka bumi.

Kita biarkan kaum Kristiani yang sedang berpikir keras, lalu kita ajukan argumen-argumen yang menguatkan bahwa memang keturunan Ismail adalah keturunan yang Tuhan janjikan sebagai pemegang estafet dari bangsa yang mewakili Tuhan dimuka bumi, alasan-alasan itu adalah:

Pertama, bahwa memang keturunan Ismaillah yang memang menguasai wilayah dari Mesir hingga wilayah sungai Efrat, bangsa Yahudi memang pernah berkuasa namun kekuasaannya hanya terbatas didaerah sekitar Palestina, sementara Mesir tidak pernah dikuasai oleh bangsa Yahudi, oleh karena itu bangsa arab sebagai keturunan dari Ismail yang memang menguasai Mesir dan wilayah sungai Efrat adalah janji Tuhan kepada Ibrahim.

Memang para orientalis meragukan bangsa arab adalah bangsa yang berasal dari keturunan Ismail, diantaranya Sam Shamoun dari situs Answering-Islam yang menyatakan bahwa Bangsa Arab tidak memiliki hubungan dengan keturunan Ismail. Tapi berbagai fakta dan penelitian membuktikan bahwa bangsa Arab memang keturunan dari Ismail diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Harry Ostrer, direktur program genetik manusia pada Universitas Kedokteran New York yang melakukan penelitian tentang kromosom Y di dua puluh sembilan negara dengan melibatkan 1371 laki-laki, misalnya dengan tegas menyatakan bahwa bangsa Arab dan yahudi memang berasal dari satu nenek moyang Ibrahim.

“Yahudi dan Arab semuanya benar-benar keturunan Abraham dan semua memelihara akar gen timur tengah mereka selama 4000 tahun”[1]

ABC news juga pernah menayangkan hasil penelitian yang menyatakan bangsa Arab dan bangsa Yahudi berasal dari satu keturunan hal ini tidak hanya berdasarkan kesamaan genetis akan tetapi budaya dan bahasa.

... Mereka menemukan bahwa kelompok Yahudi dan Arab – mereka semua adalah bangsa semit – ini berdasarkan realitas genetis, sejarah dan bahasa[2]

Kedua kenapa bangsa Arab sebagai keturunan Ismail memang dijanjikan Tuhan diberikan kerajaan Tuhan di muka bumi adalah bangsa Arab yakni kaum Muslimin adalah bangsa yang selalu memuji dan mendoakan Ibrahim ayah Ismail, sedangkan Yahudi bangsa yang mengutuk Ibrahim. Sedangkan diayat selanjutnya menyatakan bahwa bangsa yang besar itu adalah bangsa yang diberkati karena memberkati Ibrahim.

Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian: 12:2-3)

Kita tahu kaum muslimin selalu memuliakan Ibrahim, dan minimal lima kali sehari kaum muslimin selalu membacakan doa keselamatan bagi Ibrahim memberkatinya, sehingga kaum muslimin layak dan pantas disebut bangsa yang diberkati. Sekarang bagaimana dengan bangsa Yahudi ?, kita tahu bangsa Yahudi adalah bangsa yang selalu menghina para nabi bahkan Yesuspun mengatakan demikian, dan bagaimana dengan Ibrahim ?, Bangsa Yahudi menuliskan didalam kitabnya bahwa Ibrahim menikahi saudaranya sendiri.

Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku (Kejadian 20:11-12)

Tapi dipihak lain Tuhan mengutuk lelaki yang meniduri atau menikahi saudaranya sendiri, baik yang berasal dari ayahnya maupun ibunya.

Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! (Ulangan 27:22)

Apa artinya semua ini?, artinya adalah bangsa Yahudi mengutuk Ibrahim, sebab Ibrahim menikahi saudaranya perempuannya sendiri. Kaum muslimin tidak pernah mengatakan ataupun mempercayai Ibrahim AS menikahi saudaranya sendiri, sehingga kaum muslimin tidak pernah mengutuk Ibrahim, konsekuensi dari ini semua adalah bangsa Yahudi adalah bangsa yang dikutuk karena mengutuk Ibrahim sementara kaum muslimin adalah bangsa yang diberkahi sebab memberkati Ibrahim, logika ini sangat realistis dan sangat bisa diterima.

Ketiga sebelum mengatakan bahwa kerajaan akan dicabut dari orang Yahudi dan diberikan kepada bangsa lain Yesus mengingatkan nubuat tentang batu yang tertulis diperjanjian lama.

Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Matius 21:42-43)

Nubuat itu memang tertulis didalam perjanjian lama didalam kitab Mazmur yang berbunyi:

Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! (Mazmur: 118:22-24)

Batu itu adalah kiasan dari seseorang yang akan dijanjikan, mengapa karena dalam Mazmur 24 dikatakan bahwa ketika batu yang dibuang itu menjadi batu penjuru maka disaat itulah hari yang dijanjikan Tuhan terwujud dan semua orang akan bersuka ria karenanya. Sedangkan makna tukang-tukang bangunan adalah kaum Yahudi yang tidak mengakui kedatangan Muhammad Saw sebagai batu yang menyempurnakan bangunan tersebut, namun tetap saja Allah tuhan semesta alam menjadikan dia sebagai batu penjuru sebagai batu penyempurna bangunan tersebut.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah: Rasulullah SAW berkata: “perumpamaan aku dibandingkan dengan Rasul-rasul lainnya adalah seseorang yang telah membangun rumah bagus dan Indah, kecuali pada satu tempat batu bata di sudutnya. Orang terpesona dengannya dan heran akan keindahannya, akan tetapi berkata : ‘Seandainya batu bata itu ditaruh ditempatnya’, jadi akulah batu bata tersebut, dan akulah Rasul terakhir”[3]

Betul Muhammad SAW keturunan Ismail janji Tuhan kepada Ibrahim adalah batu bata terakhir tersebut, inilah mengapa Yesus mengingatkan perumpamaan tersebut kepada bangsa Yahudi, lalu melanjutkannya dengan kalimat kerajaan Allah akan diambil dari mu dan diberikan kepada bangsa lain, secara implisit Yesus mengatakan bahwa bangsa yang menggantikan itu adalah bangsa yang mempunyai pemimpin yang diramalkan oleh perjanjian lama, pemimpin yang merupakan batu bata terakhir dari bangunan kerajaan Allah dimuka bumi.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu ( QS 5:3)

Muhammad SAW adalah penyempurna batu penutup sehingga bangunan itu sempurna bangunan kerajaan Allah dimuka bumi, bangunan itu adalah Islam, janji Allah kepada Ibrahim, agama yang memuliakan para nabi, serta membela dan mendoakan mereka karena mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari bangunan ini.


Maka dari itu kembalilah kepada Islam kerajaan Tuhan dimuka bumi yang dijanjikan Yesus, Isa AS, dan raihlah keselamatan bersama dengannya.


Wallahu A’lam Bishowab


[1] The Times (9 May 2000), Jews and Arabs United by Genes, The Journal of Babylonian ExilArch [Online Document]

[2] ABCNews, Jews and Arabs Share The Same Genes [Online Document]

[3] Sahih Al Bukhari: Volume 4, Book 56, Number 735











 

PERDEBATAN UMUR BUMI, SAINS VS BIBLE


Amrace mengatakan:

Ok, saya salah, yg dimaksud adalah 77 turunan bukan77 th, tetapi 77

turunan berarti ada 77 generasi, lalu apa masalahnya ? Adam saja

berusia sampai 800 th, anak2 nya saja ada yg sampe 900 th, lalu apa

masalahnya ??? Anggap saja pukul rata masing2 generasi berusia 100

tahun, nah...berap tahun tuh ?



THINK !

http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/143022?threaded=1&var=1&p=28

3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga

puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,

3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,

3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,

3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,

3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,

3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,

3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,

3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,

3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,

3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres,

anak Yehuda,

3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,

3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,

3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,

3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,

3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Luk/T_Luk3.htm

Seandainya Yesus dan adam mempunyai jarak 77 keturunan, maka

seandainya menurut amrace masing masing orang mempunyai umur 100 tahun

maka diperoleh angka 7700 tahun.



sementara Bible menyatakan bahwa manusia diciptakan pada hari keenam



1:24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis

makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis

binatang liar." Dan jadilah demikian.

1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis

ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat

bahwa semuanya itu baik.

1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut

gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut

dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan

atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

...

1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat

baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Kej/T_Kej1.htm

maka menurut Amrace bumi baru berumur 9706 !.



tapi saya mau mempermudah amrace sebab menurutnye adam berumur 800

tahun, saya pukul rata, masing masing dari nenek moyang yesus berumur

1000 tahun. maka menurut jika logika ini dimasukkan maka bumi baru

berumur sekitar 79706 tahun !.



menurut ilmu pengetahuan umur bumi diperkirakan berkisar 4,5 milyar

tahun (http://www.e-smartschool.com/PNU/001/PNU0010001.asp)



tapi saya ingin mempermudah amrace (kembali) karena mungkin menurut

amrace umur bumi berbeda dengan umur manusia ( walaupun terdengar aneh

dan tolol karena bible mengatakan enam hari bukan periode, ingat

penggunaan kata pagi dan petang membuktikan pada kita yang dimaksud

adalah hitungan hari 24 jam). Tapi amrace akan kembali menemukan

hambatan sebab fosil manusia tertua (bukan kera seperti kaum

evolusionis) berusia antara 700000 tahun - 800000 tahun

(http://www.evolutiondeceit.com/malaysian/penipuanevolusi10.php)



jadi bisakah amrace membuktikan umur bumi atau umur manusia menetap

dimuka bumi berkisar antara 9706 - 79706 tahun ?



Think ?

http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/143104 ------------------------------------------------------------------

Amrace menulis:



Anda keliru bung.....yang dibahas disini adalah masa berapa tahun antara

Adam s/d Yesus....bukan masa dari awal penciptaan bumi.



Jika seandainya dihitung 1 generasi = 100 tahun, maka akan ada masa

7.700 tahun dari Adam ke Yesus.....jadi sekali lagi bukan umur bumi.



Jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan, karena perhitungan tersebut

juga hanya berandai-andai saja....tidak perlu masuk dihati dan dijadikan

argumentasi.....ok.



Paham !

----------------------------------------------------------------------



or212000 menulis:



Bukankah saya sudah berikan kemudahan buat mas atau mbak amrace ? saya

menghitung bukan dari umur bumi, saya ulang kembali postingan saya



tapi saya ingin mempermudah amrace (kembali) karena mungkin menurut

amrace umur bumi berbeda dengan umur manusia ( walaupun terdengar aneh

dan tolol karena bible mengatakan enam hari bukan periode, ingat

penggunaan kata pagi dan petang membuktikan pada kita yang dimaksud

adalah hitungan hari 24 jam). Tapi amrace akan kembali menemukan

hambatan sebab fosil manusia tertua (bukan kera seperti kaum

evolusionis) berusia antara 700000 tahun - 800000 tahun

(http://www.evolutiondeceit.com/malaysian/penipuanevolusi10.php)



http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/143104?l=1

Paham ?



-----------------------------------------------------------------

Amrace Menulsi:



Heran yaa....jelas2 kamu yang menulis thread diatas....kok masih aja

mau ingkar ! Anda menulis "MENURUT AMRACE (DAN BIBLE) BUMI BERUMUR... "



Padahal yang saya bahas adalah masa manusia dari Adam sd Yesus, dengan

perkiraan 100 th pergenerasi, sedangkan angka 79706 adalah angka

imajinasi anda bukan !



Akuilah kekeliruan anda....gak usah malu....:)



THINK !



------------------------------------------------------------------



or212000 menulis:



Nampaknya mas atau mbak amrace ini tidak pintar meghitung atau pura

pura tidak mampu berhitung. Tapi toh saya kembali ingin mempermudah

amrace dengan rincian hitung-hitungan.



1. menurut Bible manusia yang pertama diciptakan siapa ?, jawabannya

tentu adam ( kecuali jika amrace ingin mengatakan bahwa bible tidak

pernah menyebutkan adam sebagai manusia pertama )



2. Kapan manusia pertama diciptakan ?, jawabannya adalah hari keenam



1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut

gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut

dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi

dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

...

1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat

baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Kej/T_Kej1.htm

3. Lalu amrace mengatakan

Heran yaa....jelas2 kamu yang menulis thread diatas....kok masih aja

mau ingkar ! Anda menulis "MENURUT AMRACE (DAN BIBLE) BUMI BERUMUR...

"Padahal yang saya bahas adalah masa manusia dari Adam sd Yesus,

dengan perkiraan 100 th pergenerasi



ok saya menulis angka saya mengkoreksi angka 79706 tahun menjadi 79006

dengan rincian jika masing-masing nenek moyang yesus dipukul rata 1000

tahun, jumlah antara adam dan yesus adalah 77 keturunan, berarti jarak

antara yesus dan adam adalah:



77 x 1000 tahun = 77000 tahun



ditambah dengan umur bumi setelah yesus lahir (yesus lahir sekitar

abad satu masehi) berarti 2006 tahun lagi ditambahkan, hitungannya menjadi



77000 + 2006 = 79006 tahun



tapi menurut anda kita pukul rata saja umur nenek moyang yesus menjadi

rata-rata 100 tahun, maka hitungannya menjadi:



77 x 100 tahun = 7700 tahun



ditambah umur bumi setelah kelahiran yesus = 2006 tahun



maka hasilnya diperoleh umur manusia dari adam sampai ke manusia

sekarang adalah:



7700 tahun + 2006 tahun = 9706 tahun.



4. lalu bagaimana menurut ilmu pengetahuan saya kembali ulangi thread

saya dengan mengatakan :



tapi saya ingin mempermudah amrace (kembali) karena mungkin menurut

amrace umur bumi berbeda dengan umur manusia ( walaupun terdengar aneh

dan tolol karena bible mengatakan enam hari bukan periode, ingat

penggunaan kata pagi dan petang membuktikan pada kita yang dimaksud

adalah hitungan hari 24 jam). Tapi amrace akan kembali menemukan

hambatan sebab fosil manusia tertua (bukan kera seperti kaum

evolusionis) berusia antara 700000 tahun - 800000 tahun

(http://www.evolutiondeceit.com/malaysian/penipuanevolusi10.php)



5. tantangan saya buat amrace benarkah Bible mengatakan keberadaan

manusia dibumi ini berumur 9706 tahun ?, kalau benar bisakah amrace

membuktikannya.



6. kalau amrace masih mungkir juga dengan hitungan ini sebaiknya mas

atau mbak amrace kembali belajar menghitung matematika dasar, mungkin

dengan mengulang kembali mampu membangkitkan memori anda tentang

hitung-hitungan.



Think ?



----------------------------------------------------------------------



Amrace Menulis:





Begini yaa....saya tau anda tidak akan mau mengakui kekeliruan anda

sampai kapan juga....



Jadi saya klarifikasi sekali lagi....bahwa yang saya bahas adalah masa

dari Adam s/d Yesus....BUKAN UMUR BUMI....paham !



Alkitab mengatakan Adam diciptakan pada hari ke enam....BUKAN PADA

HARI PERTAMA.....jadi masa dari Adam s/d Yesus TIDAK SAMA dengan umur

bumi paham ! Coba anda baca lagi Kitab Kejadian baik-baik.



Sampai disini, apakah anda sadar akan kekeliruan anda ???



THINK !



--------------------------------------------------------------------



Or212000 Menulis:



> Begini yaa....saya tau anda tidak akan mau mengakui kekeliruan anda

> sampai kapan juga....

>

> Jadi saya klarifikasi sekali lagi....bahwa yang saya bahas adalah masa

> dari Adam s/d Yesus....BUKAN UMUR BUMI....paham !

>

> Alkitab mengatakan Adam diciptakan pada hari ke enam....BUKAN PADA HARI

> PERTAMA.....jadi masa dari Adam s/d Yesus TIDAK SAMA dengan umur bumi

> paham ! Coba anda baca lagi Kitab Kejadian baik-baik.







tapi saya ingin mempermudah amrace (kembali) karena mungkin menurut

amrace umur bumi berbeda dengan umur manusia ( walaupun terdengar aneh

dan tolol karena bible mengatakan enam hari bukan periode, ingat

penggunaan kata pagi dan petang membuktikan pada kita yang dimaksud

adalah hitungan hari 24 jam). Tapi amrace akan kembali menemukan

hambatan sebab fosil manusia tertua (bukan kera seperti kaum

evolusionis) berusia antara 700000 tahun - 800000 tahun

(http://www.evolutiondeceit.com/malaysian/penipuanevolusi10.php)



Sampai disini, apakah anda sadar akan kekeliruan anda ???





THINK ?



---------------------------------------------------------------------



Amrace Menulis:



Orang ini masih saja meributkan umur bumi....padahal jelas-jelas yang

saya bahas disini ada masa dari Adam s/d Yesus. Udah gitu....orang ini

tidak sadar2 juga dengan kekeliruannya itu.....SUNGGUH ANDA INI TIDAK

TAU MALU KAWAN....



Sekarang orang ini menulis skak mat buat Amrace.....skak mate apa bung

??? Justru anda yang tidak tau malu tidak mau mengakui kekeliruan

anda.... eehh malah ngomong skak mat segala......



he...he...he....



Baca lagi sana Kitab Kejadian....



THINK !!



---------------------------------------------------------------------



or212000 menulis:



Bahasanya sudah saya permudah bagi amrace, saya tidak perlu menuntut

umur bumi jika dibandingkan adam, yang saya ingin katakan adalah,

apakah amrace dapat membuktikan bahwa manusia pertama kali ada didunia

sejak 7700 tahun sebelum yesus lahir ?.



ingat bukti arkeologis membuktikan bahwa kerangka manusia tertua

berusia lebih dari 800 ribu tahun yang lalu

(http://www.evolutiondeceit.com/malaysian/penipuanevolusi10.php)



jadi bisakah amrace mengerti ?, jawabannya tidak amrace menunjukkan

kebodohan demi kebodohan menjawab thread yang saya kemukakan.



Think ?



--------------------------------------------------------------------



Amrace Menulis:





Nah, sekarang anda minta dibuktikan manusia pertama ada didunia sejak

7700 tahun sebelum Yesus....padahal sebelumnya anda NGOTOT bahwa umur

bumi menurut Amrace...bla...bla...bla....



Anda sadar tidak dengan kekeliruan anda ini ???



Sadari dulu kekeliruan anda ini....baru kita bahas

selanjutnya....jangan lah anda mencari excuse dengan merubah-rubah

topik seenak udel anda.



THINK !



--------------------------------------------------------------------



or212000 menulis:



Makanya baca semuanya mas, masih belom bisa jawab yah ?



think ?



--------------------------------------------------------------------



Amrace Menulis:



Lihat tuh judul diatas....anda yang tulis bukan ! Itu artinya anda

berbicara mengenai umur bumi.....padahal Amrace berbicara mengenai

umur manusia.



Memang orang2 islam ini berjiwa kecil semua.....tidak mau mengakui

kekeliruannya.



THINK !



-------------------------------------------------------------------



or212000 Menulis:



Anda masalah dengan judul ok saya ubah judulnya, mari lanjutkan

diskusi, masih takut ?.



jadi bisakah anda membuktikan bahwa manusia baru ada dimuka bumi 7700

tahun yang lalu ?.



silahkan jawab

http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/144582 --------------------------------------------------------------------

Amrace:



Masalahnya bukan dijudul bung, tetapi ketidak jujuran anda......anda

masih saja tidak mau mengakui kekeliruan anda.....memang diperlukan jiwa

besar utk dapat mengakui kekeliruan.



Kalau anda mau buka thread baru....silahkan2 saja.....no problem...



Kalau anda mengatakan manusia dimuka bumi sejak 7700 tahun yang lalu,

anda salah....karena species manusia sudah ada sejak 500 rb s.d 3 jt

tahun yang lalu.



Lalu bagaimana menurut islam, umur manusia didunia ini sudah berapa

tahun ???



--------------------------------------------------------------------------------\

--

or212000:



Amrace nampaknya sudah mulai kelelahan menjawab dan mulai mengajukan

pertanyaan.



jawabannya Al quran tidak pernah mendeskripsikan umur bumi, dan qur'an

tidak pernah salah. ok



dan amrace tetap membual mengenai umur bumi berbeda dengan umur

manusia mari kita lihat apa yang dikatakan bible



Kitab kejadian



1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera

raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.



1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang

itu dari gelap.

1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah

petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.



1:6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk

memisahkan air dari air."

1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di

bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan

jadilah pagi, itulah hari kedua.



1:9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit

berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan

jadilah demikian.

1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu

dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas

muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan

yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di

bumi." Dan jadilah demikian.

1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis

tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang

menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.



1:14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala

untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu

menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan

tahun-tahun,

1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu

menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni

yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk

menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,

1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang

dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.



1:20. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk

yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi

cakrawala."

1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan

segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air,

dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya

itu baik.

1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:

"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam

laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.



1:24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis

makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis

binatang liar." Dan jadilah demikian.

1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis

ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat

bahwa semuanya itu baik.



1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut

gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut

dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan

atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut

gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan

diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:

"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah

itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan

atas segala binatang yang merayap di bumi."



1:29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala

tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan

yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara

dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala

tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.



1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat

baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Kej/T_Kej1.htm

apa yang dikatakan bible tentang hari ?, kita lihat



1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah

petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.



1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan

jadilah pagi, itulah hari kedua



1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.



1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.



1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.



1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat

baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.



Bible mengatakan hari dengan mengatakan PAGI DAN PETANG, amrace

memelintir seakan akan hari dalam kitab kejadian adalah hari dalam

hitungan periode, tapi amrace hanya membuat alasan yang

dipersepsikannya sendiri bahwa hari adalah periode bukan hitungan hari

jangka waktu 24 jam.



ok karena amrace selalu menghindar dan saya sudah berkali kali

memberikan amrace kesempatan maka saya saat i8ni menantang amrace

untuk membuktikan dimana keterangan didalam bible bahwa hitungan hari

dalam kitab kejadian adalah hitungan periode, bukan hitungan 24 jam

seperti kata kata PAGI DAN PETANG dalam kitab kejadian.



think ?



--------------------------------------------------------------------------



Amrace:



Tunjukkan tudingan anda kalau Amrace pernah mengatakan hari = periode,

tunjukkan ??? Atau anda telah menfitnah saya ???



Setelah itu baru kita berdebat mengenai umur bumi, dan tentunya saya

harapkan anda bisa menunjukkan versi quran anda.



THINK !



-------------------------------------------------------------------------------



Or212000:



ok saya salah, makanya saya koreksi anda berarti mengatakan bahwa hari

yang dimaksud bible adalah hitungan hari 24 jam ok.



tapi anda menolak ketika saya mengatakan bahwa umur manusia dimuka

bumi 7700 tahun dengan hitungan dari adam sampai yesus ada 77

keturunan (sekali lagi ini menurut klaim anda) dikompromikan dengan

umur bumi.



jadi nampaknya anda kontradiktif dengan pernyataan anda.



silahkan jawab anda muter muter gak karuan nampaknya



--------------------------------------------------------------------------------\

--

Amrace:



Bagus, ada sedikit kemajuan, anda sudah mulai mau mengakui kesalahan

anda. Mari kita teruskan perbincangan kita...



Angka 7700 (perkiraan) bukanlah perkiraan umur bumi, melainkan masa

dari Adam s/d Yesus...sekali lagi BUKAN PERKIRAAN UMUR BUMI.



Mengenai umur bumi, Alkitab tidak menceritakan berapa tepatnya umur

bumi kita ini, Alkitab hanya menulis masa penciptaan dari langit dan

bumi ini.



Coba saja anda cari di Kitab Kejadian, bumi diciptakan tahun

berapa....atau bumi diciptakan berapa tahun yang lalu....tidak ada

bukan ? Jadi adalah suatu kekeliruan besar kalau mengatakan usia bumi

kita ini sama dengan masa antara Adam s/d Yesus, yaitu 7.700 tahun

(perkiraan).



Sains mengatakan usia bumi itu antara 4,5-5 milyar tahun, anda setuju

? Kalau saya sih setuju.



Jadi, tdk ada kontradiksi dlm statement saya.



THINK !



--------------------------------------------------------------------------



or212000:



lucu, bodoh dan nampak tolol



kenapa saya katakan bodoh karena anda secara tidak langsung mengatakan

bahwa bumi berumur 7700 tahun, karena pertama anda bilang jarak antara

adam dan yesus sekitar 7700 tahun, saya pikir anda memperkirakan waktu

enam hari adalah periode, dan sudah saya bantah mengenai hal itu.

Statement anda terakhir anda setuju bahwa enam hari didalam bible

berarti waktu 24 jam dalam hitungan hari.



Lucu karena anda setuju jarak adam sampai yesus 7700 tahun, bukankah

dalam kitab kejadian dikatakan bahwa manusia yang diciptakan pada hari

keenam itu bernama adam (baca kitab kejadian pasal pasal selanjutnya).

dari analogi seperti ini siapapun bahkan orang yang bodoh (bukan benar

benar bodoh maksud saya) bisa memberi kesimpulan bahwa bumi diciptakan

menurut anda (dan bible)dalam 7700 tahun + 5 hari !.



nampak tolol karena anda mengulang ngulang kalimat ini:



"Adam s/d Yesus...sekali lagi BUKAN PERKIRAAN UMUR BUMI."



jadi memang tidak ada gunanya berdiskusi dengan anda masalah ini jadi

saya akan mengupload saja hasil diskusi kita dalam blog saya dan biar

yang membaca mengambil kesimpulan siapakah yang benar benar bodoh saya

atau anda.



terimakasih



------------------------------------------------------------------------



Amrace:



Anda yang bodoh dan tolol !



Anda menganggap bumi diciptakan pada hari pertama, itu adalah pendapat

tolol dari anda. Maka dari itu saya selalu mengatakan baca baik2 Kitab

Kejadian, jangan asal main nyablak aja.



alquran boleh mengatakan penciptaan terjadi dalam 6 hari atau 8 hari,

tetapi tidak dengan Alkitab, Alkitab jelas mengatakan bahwa bumi

diciptakan jauh sebelum manusia Adam diciptakan.



Anda mau berdebat dengan elegan....ayooo....anda mau mencaci maki

disni... maaf....saya tidak urakan seperti anda.



THINK !!



------------------------------------------------------------------------

Or212000:



sebenarnya tidak ada bukti bahwa bumi menurut bible lebih lama dari

penciptaan isi bumi itu sendiri, memang dikitab kejadian 1:1 dikatakan

bumi sudah terbentuk, akan tetapi amrace nampaknya akan kesulitan juga

kenapa ?, sebab bible mengatakan :

1:14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala
untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu
menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan
tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni
yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang
dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
menurut bible bulan diciptakan hari keempat sementara manusia diciptakan hari keenam
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan
atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala
tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan
yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara
dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat
baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam
jadi jarak antara penciptaan manusia dan bulan berbeda hanya dua hari.
ilmu pengetahuan menyatakan :

Earth (often referred to as "The Earth") is the third planet in the
solar system in terms of distance from the Sun, and the fifth in order
of size. It is the largest of its planetary system's terrestrial
planets and the only place in the universe currently known to support
life. The Earth was formed around 4.57 billion (4.57×109)[1] years ago
(see Age of the Earth) and its largest natural satellite, the Moon,
was orbiting it shortly thereafter, around 4.533 billion years ago.
http://en.wikipedia.org/wiki/Earth

jadi menurut ilmu pengetahuan jarak penciptaan bumi dan bulan adalah
4,57 milyar tahun - 4.533 milyar tahun = 37 juta tahun
dari sini bisa kita dapatkan angka umur bumi menurut bible yaitu
7700 tahun (menurut perhitangan keberadaan manusia dibumi menurut
amrace) + 2 hari + 37 juta tahun = hasilnya adalah 37.007.702 tahun.
jadi nampaknya sekali lagi kontradiktif pernyataan amrace yang
berdasarkan ilmu pengetahuan yang menyatakan :

"Sains mengatakan usia bumi itu antara 4,5-5 milyar tahun, anda
setuju ?Kalau saya sih setuju."

tapi disisi lain berdasarkan alkitab dan hitungan amrace sendiri
ternyata bumi hanya berumur
37.007.702 Tahun

bukan 4,5 milyar tahun, jadi pikirkan lagi argumen anda miss amrace
Think ?